Setelah sekian lama menanti, akhirnya buku "Album Cerita Pilihan Aji Bello" berhasil diluncurkan. Diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Refleksi.
Menu Buku:
Sebatas Penantian (Sultan Sulaiman)
Terminal Daya (Qiyash)
Silanjuk di Salongge (Epiki Fajargoga)
Aji Bello (Fitrawan Umar)
Hercules C-130 (Sultan Sulaiman)
Ana Arung (Chara Aw)
Perjalanan Pulang (ani Dzakiyah)
Bulan kedua di rumah kecil kami (Rasdiyanah Nendenk)
Lelaki Pendiam Penuh Pesona (Fitrawan Umar)
Tatap Surya Seperti Malam (Raidah Intizar)
Saat Cinta Dendangkan Luka (El Zukhrufy)
Namaku Chloe (asti Eka Ramadani)
Mereka bilang, Aku Gila (Radiyanah Nendenk)
Mentari, Aku Masih Di sini (Otumi Annisa)
Peluh Semesta Waktu (Cheri Tarnad Prodigio)
Dearly Beloved Papa (Muthie Salsabil)
Darah Kematian (Zulya Hamida)
I need You Friend (Nurul)
Borwnies itu.. (Yana Yan)
My Mysterious Writer (Qiyash)
Dapatkan Segera di Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Terdekat
Atau Hub. FLP UH CENTER 08991824009
Membeli juga berarti Beramal!
skip to main |
skip to sidebar
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu
Sabtu, 23 Januari 2010
Telah Terbit Buku Terbaru FLP Unhas
Kupu-Kupu Palestina
Buku Baru
Pasang Link FLP Unhas di blog Anda
Anak FLP Unhas
- Alinda Nurbaety Hasanah
- Andi Asrawaty
- Angriana
- Ani Dzakiyah
- Arief Ungu
- Arieska Arief
- Asti Eka Ramadhani
- Ayu Ismal
- Bulqia Mas'ud
- Dyah Restyani
- Fitrawan Umar
- Fitria Dewi Usman
- Isma Ariyani
- Muh.Arief Rosyid
- Muthmainnah
- Noviar Syamsuryah S
- Raidah Intizar
- Rasdiyanah Nd
- Reza Al Sofyan
- Reza Kahlil
- Saputri Mulyanna
- St. Muttia A. Husain
- sukmawati
- Sultan Sulaiman
- Supriadi
- Uswatun Hasanah
- Wahyuddin Opu
- Wahyuni Hadrawi
FLP-ers Sulsel
FLP Semua...
Kata-Kata
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu (Yana Yan)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Koment Ya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar