Batas akhir: 14 Desember 2009
Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto menyelenggarakan lomba cipta puisi religius. Tercantum dalam jajaran dewan juri ialah Evi Idawati, Abdul Wachid B.S., Heru Kurniawan, dan Kuswaidi Syafi’ie.
Temans, mari ikuti Infolomba di Twitter atau Infolomba di Plurk. Tetap semangat!
Lomba Cipta Puisi Religius Tingkat Mahasiswa Se-Indonesia
Diselenggarakan Oleh Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto
TEMA "Puisi Religius"
KETENTUAN UMUM
1. Melampirkan copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku;
2. Puisi diketik dengan hurup time new roman size 12, di antara baris spasi 1, di antara bait spasi direnggangkan ;
3. Puisi yang diikutkan lomba adalah karya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun;
4. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 5 judul puisi dari karya terbaiknya;
5. Melampirkan biografi singkat maksimal 1 halaman;
6. Semua hal tersebut diemailkan ke obsesipress@gmail.com ;
7. Batas terakhir penerimaan naskah 14 Desember 2009.
PENGUMUMAN NOMINATOR DAN PEMENANG PUISI: 1 Januari 2010
HADIAH
1. Bagi puisi nominator dan puisi pemenang akan dibukukan eksklusif oleh Penerbit OBSESI Press: 3 judul puisi pemenang, dan puisi-puisi nominator;
2. Bagi Juara ke-1 mendapatkan uang Rp 1.000.000; Juara ke-2 Rp.750.000; Juara ke-3 Rp 500.000 ;
3. Baik nominator maupun pemenang diberi hak mendapatkan buku bunga rampai puisi tersebut 2 eksemplar, dan masing-masing akan mendapatkan Piagam Penghargaan ;
4. Baik hadiah maupun buku puisi tersebut hanya akan diberikan jika yang bersangkutan hadir pada acara "Peluncuran dan Diskusi Buku Puisi Pemenang Lomba Nasional" pada Senin 8 Februari 2010 ;
5. Jika yang bersangkutan berhalangan hadir, maka disilahkan menghubungi Panitia (Presiden DEMA - Saudara HERI KURNIAWAN 085 227 4505 32), dan buku puisi akan dikirim jika sudah mengirim ongkos pengganti biaya kirim.
DEWAN JURI
1. Evi Idawati (Novelis TERATAK, Cerpenis MAHAR, Penyair NAMAKU SUNYI, Aktris);
2. Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum. (Penulis Buku: GANDRUNG CINTA, Tafsir terhadap Puisi Sufi K.H. Ahmad Mustofa Bisri);
3. Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. (Penulis Buku: MISTISISME CAHAYA);
4. Kuswaidi Syafi’ie, M.Ag. (Penyair TARIAN MABUK ALLAH, Cerpenis MEMANJAT BUKIT CAHAYA, Esais, Editor Ahli Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta).
skip to main |
skip to sidebar
Buku Kedua FLP Unhas
Pesan segera buku terbaru karya FLP Unhas. Dapatkan di toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Atau anak FLP terdekat..^-^
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu
Senin, 23 November 2009
Lomba Cipta Puisi Religius Tingkat Mahasiswa Se-Indonesia
Kupu-Kupu Palestina

Buku Kedua FLP Unhas
Buku Baru

Pesan segera buku terbaru karya FLP Unhas. Dapatkan di toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Atau anak FLP terdekat..^-^

Pasang Link FLP Unhas di blog Anda
Anak FLP Unhas
- Alinda Nurbaety Hasanah
- Andi Asrawaty
- Angriana
- Ani Dzakiyah
- Arief Ungu
- Arieska Arief
- Asti Eka Ramadhani
- Ayu Ismal
- Bulqia Mas'ud
- Dyah Restyani
- Fitrawan Umar
- Fitria Dewi Usman
- Isma Ariyani
- Muh.Arief Rosyid
- Muthmainnah
- Noviar Syamsuryah S
- Raidah Intizar
- Rasdiyanah Nd
- Reza Al Sofyan
- Reza Kahlil
- Saputri Mulyanna
- St. Muttia A. Husain
- sukmawati
- Sultan Sulaiman
- Supriadi
- Uswatun Hasanah
- Wahyuddin Opu
- Wahyuni Hadrawi
FLP-ers Sulsel
FLP Semua...
Kata-Kata
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu (Yana Yan)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Koment Ya
|
Majalah FLP

Tidak ada komentar:
Posting Komentar