Ziaul Haq
Hai sobat… ingatkah cerita kita dulu
Hujam deras menghujam bumi
Matahari terik membakar tubuh
Namun langah kita tak terhalang
Tiada keluh tiada kesah
Jalan berduri kita lewati
Aspal panas bagai sebongkah es
Semangat dakwah menggebu di dada
Siang malam kita bersama
Bekerja dalam segala kepenatan
Setan malas senantiasa menggoda
Namun kita dapat melawannya
Tapi itu cerita dulu
Yang sudah tersimpan dalam folder kenangan
Tawa canda itu tlah hilang
Jalan kita kini terhalang tembok egoisme
Semangat itu telah pudar ditelan masa
Mengurung diri dalam kesendirian
Kini kita telah beda jalan
Kamu tidak seperti yang dulu lagi
Namun keyakinan itu masih mengelora qolbu
Bayangmu masih ingin mengikuti langkahku
Perlahan tapi pasti kau kembali
Karena jalan ini memang disiapkan buat kamu
Tiada kata menyerah selagi mampu sobatku
Kembalilah bersamaku melanjutkan langkah
Mengembara dalam dunia perjuangan
Jalan masih panjang
Bangkitlah sahabatku
skip to main |
skip to sidebar
Buku Kedua FLP Unhas
Pesan segera buku terbaru karya FLP Unhas. Dapatkan di toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Atau anak FLP terdekat..^-^
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu
Selasa, 25 Agustus 2009
Bangkit Sahabatku
Kupu-Kupu Palestina

Buku Kedua FLP Unhas
Buku Baru

Pesan segera buku terbaru karya FLP Unhas. Dapatkan di toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Atau anak FLP terdekat..^-^

Pasang Link FLP Unhas di blog Anda
Anak FLP Unhas
- Alinda Nurbaety Hasanah
- Andi Asrawaty
- Angriana
- Ani Dzakiyah
- Arief Ungu
- Arieska Arief
- Asti Eka Ramadhani
- Ayu Ismal
- Bulqia Mas'ud
- Dyah Restyani
- Fitrawan Umar
- Fitria Dewi Usman
- Isma Ariyani
- Muh.Arief Rosyid
- Muthmainnah
- Noviar Syamsuryah S
- Raidah Intizar
- Rasdiyanah Nd
- Reza Al Sofyan
- Reza Kahlil
- Saputri Mulyanna
- St. Muttia A. Husain
- sukmawati
- Sultan Sulaiman
- Supriadi
- Uswatun Hasanah
- Wahyuddin Opu
- Wahyuni Hadrawi
FLP-ers Sulsel
FLP Semua...
Kata-Kata
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu (Yana Yan)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Koment Ya
|
Majalah FLP

Tidak ada komentar:
Posting Komentar