Sabtu, 07 Agustus 2010

Tulisan-Tulisan yang Menunggu

Naskah Peserta TOR:
Aku Sayang Nenek (Nurafni Oktaviani)
Aku, Kamu, dan Palestina (Feby Widyanata)
Di Balik Hitam dan Putih (Arieska Arif)
Rul Bukan Mesin (Reza Al-Sofyan)
Janji Tak Kunujung Tunai (Ayu Indayanti Ismail)
Rani dalam Diamnya (Masnawati M)
Rindu Alone (Kupu-kupu biru)
Setitik Zahra (Fitri Hakim)
Menunggu Pelangi (Dewi Rahmayani)
Cermin dan Bayangan diri (Ngore)
Penyakit yang Aneh (Ngore)
Pengorbanan Tak Terduga (Ngore)
Simbol Pembela Kaum yang Lemah (Ngore)
Bait Kehidupan (Supriadi)
Hari Pertama (Feby Widyanata)
Senandung Cinta untuk Gadis (Feby Widyanata)
Tulisan Perkamen (Noviar Syamsuryah S)
Penantian (Muh.Zainal)
Bocah Bertopi Merah Putih (Noviar Syamsuryah S)
Mendadak Ujian (Noviar Syamsuryah S)
Suara untuk Syara (Noviar Syamsuryah S)
Surat dari Gaza (Noviar Syamsuryah S)
Teguran Perjalanan (Noviar Syamsuryah)


Naskah Palestina
Cerpen:
Bidadari Pembawa Lentera (Halimah Ayu)
Tembok Perang di Masa lalu (St.Muttia A.Husain)
Jihad Intifadah (Zulya Hamidah)
Bayangan Al-Aqso dalam Kenangan (Remazu)
Cinta untuk Palestina (Muthie Salsabil)
Darah Para Mujahid (Qiyash)
Jeritan-Jeritan yang Menunggu (Chara Aw)
Faza (Raidah Intizar)
Firosyah Lil Filistine (Kupukupu biru)
Karangan Bunga Sang Kekasih (Nurkhaerah)
Kepedulianku (Aisah Nuhuyan)
Rezim Zionis (Aisah Nuhuyan)
Rindu di Ujung Gaza (Ani Dzakiyah)
Semalam di Palestina (Aisah Nuhuyan)
Sketsa Hujan Perjuangan (Nendenk Nd)

Puisi:
Untukmu Palestina (Remazu)
Belatung-Belatung Israel (Cipiet)
Jeritan Palestina (Nurhayati)
Menelisik Duka di Bumi Palestina (Saputri Mulyanna)
Nurani Bertanya (Saputri Mulyanna)
Palestinaku diapit Amerika dan Israel (Ina Qaniah Ilyas)
Negeri yang Menunggu Mati (St.Muttia A Hussain)
Palestina Berduka (St.Muttia A Hussain)
Tembok-tembok perang (St.Muttia A Hussain)
Derita Palestina, Sampai kapan? (Nurul)
Sebuah Puisi Untuk Palestina dan Kita Semua (Uswatun hasanah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar