Akhirnya, setelah melalui proses penilaian yang cukup ketat, pemenang lomba menulis pekan literasi unhas yang berlangsung beberapa waktu lalu bisa juga diumumkan.Menurut penilaian kami, antusias mahasiswa unhas dalam mengikuti lomba menulis ini masih minim. Terlihat dari kuantitas peserta dan karya yang masuk. Untuk cerpen, naskah yang masuk hanya 32 karya. Puisi 58 naskah. Dan yang lebih miris, esai hanya 10 naskah. Untunglah kualitas karya yang masuk masih cukup membanggakan. Dari semua karya yang masuk, berikut naskah terbaik pilihan dewan juri:
Kategori Cerpen
Pemenang pertama, Akbar (Fakultas Ekonomi) Menanti Fajar
Pemenang kedua, Abi Delapan Sembilan (Fakultas Hukum) Pelangi di Matamu
Pemenang ketiga, Ratna Aisyiah (FKM) Merah Putih
Kategori Puisi
Pemenang pertama, El-Fitrah (FMIPA) Anak-anak yang Berlarian
Pemenang kedua, Munawwarah (FIB) Kamu
Pemenang ketiga, Rezki Adilia (Fakultas Teknik) Di Suatu Senja
Kategori Esai
Pemenang pertama, Muhammad Arief (Fakultas Teknik) Menyusuri Siri' na Pacce Mahasiswa
Pemenang kedua, Idrus Ismail (Fakultas Pertanian) Sebuah Cahaya dari Jendela Bangsaku
Pemenang ketiga, Ananda Rauf (Fakultas Hukum) Bisakah Indonesia Bertahan di Dunia Global?
Demikianlah pengumuman ini. Semua pemenang akan dihubungi langsung oleh panitia.
Terimakasih buat rekan-rekan sekalian, tetap berkarya!
Salam Pena!
skip to main |
skip to sidebar
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu
Kamis, 11 Maret 2010
Pemenang Lomba Pekan Literasi Unhas
Kupu-Kupu Palestina
Buku Baru
Pasang Link FLP Unhas di blog Anda
Anak FLP Unhas
- Alinda Nurbaety Hasanah
- Andi Asrawaty
- Angriana
- Ani Dzakiyah
- Arief Ungu
- Arieska Arief
- Asti Eka Ramadhani
- Ayu Ismal
- Bulqia Mas'ud
- Dyah Restyani
- Fitrawan Umar
- Fitria Dewi Usman
- Isma Ariyani
- Muh.Arief Rosyid
- Muthmainnah
- Noviar Syamsuryah S
- Raidah Intizar
- Rasdiyanah Nd
- Reza Al Sofyan
- Reza Kahlil
- Saputri Mulyanna
- St. Muttia A. Husain
- sukmawati
- Sultan Sulaiman
- Supriadi
- Uswatun Hasanah
- Wahyuddin Opu
- Wahyuni Hadrawi
FLP-ers Sulsel
FLP Semua...
Kata-Kata
Berkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu (Yana Yan)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!
Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)
Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah….genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)
Koment Ya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar